03 May 2016
Maestro keroncong Waldjinah kembali bernyanyi setelah tiga tahun terakhir tergolek sakit. Pelantun Walang Kekek ini bakal ikut bernyanyi dalam konser 40 tahun Sundari Soekotjo berkarya
Waldjinah diundang khusus oleh Sundari Soekotjo saat penyanyi kelahiran tahun 1945 itu menghadiri acara Pesona Keroncong Indonesia di TIM pada awal April lalu. Waldjinah yang saat itu mendapat penghargaan Tanda Tresno dari Presiden Jokowi pun senang dengan undangan itu.
"Ya, ini sudah mulai nyanyi lagi. Saya diundang nyanyi sama Sundari Soekotjo. Diundang untuk meramaikan konser 40 tahun berkarier di musik. Berangkat ke Jakarta Rabu ini," ungkap Waldjinah, saat ditemui di Solo, Rabu (20/4/2016).
Tawaran dari Sundari Soekotjo untuk menyanyi sengaja disetujui oleh Waldjinah. Padahal perempuan yang rutin menyanyi di Istana Negara saat peringatan kemerdekaan RI pada zaman Presiden Soeharto ini sudah menyatakan stop manggung.
"Ini cuma nyanyi sebagai selingan. Umur sudah tua dan enggak sebagus dulu, " ujar pelantun Tanjung Perak ini tertawa.
Kondisi Waldjinah saat ini memang sudah kembali bugar. Bahkan berat badannya sudah naik 10 kg. Sejak tahun 2012 hingga 2015, Waldjinah beberapa kali masuk rumah sakit. Ia pernah dirawat karena stroke ringan dan masalah di lambung. Bahkan karena lambung bermasalah, ia tidak makan selama delapan bulan. "Ini sudah mau makan nasi. Tapi yang penting, jangan makan pedas, " kata dia.
Lantaran sakit ini lah, Waldjinah pun menyatakan stop pentas. Ari Mulyono, putra ketiga Waldjinah menyatakan keputusan ibunya untuk berhenti nyanyi tak terlepas dari kondisi kesehatan dan faktor usia.
"Kalau sekarang mulai nyanyi itu hanya klangenan (hobi). Kalau nyanyi secara profesional memang sudah tidak," jelas Ari Mulyono.