15 Tempat Wisata di Kalimantan Barat

13 December 2016

Kalimantan Barat merupakan salah satu propinsi di ujung barat pulau Borneo yang masih terkenal akan keaneka ragaman flora dan faunanya, sebut saja hewan endemic dari Kalimantan yaitu Orang utan yang masih bisa kita temui di hutan hujan tropisnya. selain itu Kalimantan barat juga dikenal sebagai provinsi “Seribu Sungai”. Julukan ini selaras dengan kondisi geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang diantaranya dapat dan sering dilayari. Beberapa sungai besar sampai saat ini masih merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daerah pedalaman, walaupun prasarana jalan darat telah dapat menjangkau sebagian besar kecamatan. Kalimantan Barat juga merupakan salahsatu propinsi yang dilalui garis khatulistiwa tepatnya melewati ibukotanya yaitu Pontianak. Oleh karena itu di Propinsi ini banyak sekali terdapat tempat-tempat wisata menarik yang patut untuk kalian kunjungi, sekaligus juga bisa di jadikan sebagai rumah belajar bagi para pecinta alam.

Dan berikut ini adalah 15 rekomendasi tempat wisata menarik yang bisa kalian kunjungi di Kalimantan barat.

 

  1. Tugu Khatulistiwa

tugu khatulistiwa
Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Propinsi Kalimantan Barat. Lokasinya berada sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak, ke arah kota Mempawah. Tugu ini menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak dan selalu dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan yang datang ke Kota Pontianak. Sejarah mengenai pembangunan tugu ini dapat dibaca pada catatan yang terdapat di dalam gedung. Saat yang tepat untuk mengunjungi tugu hatulistiwa ini adalah pada tanggal 21 – 23 Maret atau 21 – 23 September. Pada saat itu, terjadi fenomena alam di mana matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa sehingga semua benda yang berada di atas garis ini tidak akan memiliki bayangan.

 

  1. Sungai Kapuas

sungai-kapuas

Sungai terpanjang di Indonesia ini adalah nadi kehidupan rakyat Kalimantan Barat, sehingga jika anda menjelajahi sungai ini, maka anda akan semakin mengenal kehidupan masyarakat di provinsi ini. Menjelajahi sungai ini bisa dimulai dengan naik kapal wisata selama 45 menit di dalam kota Pontianak, hingga menyewa kapal tradisional yang akan mengantar anda menjelajahi sungai ini hingga perhuluannya di Kab. Kapuas Hulu.

 

  1. Rumah Radakng

rumah_betang_radakng

Merupakan rumah khas suku Dayak, Rumah Radakng, Rumah Betang atau Rumah Panjang merupakan objek yang wajib dikunjungi jika bertandang ke Kal-Bar. Mulai dari rumah betang yang masih tradisional di Kampung Saham Kab. Landak hingga rumah radakng modern di kota Pontianak bisa dijadikan pilihan anda untuk mengenal kehidupan sehari-hari orang Dayak.

 

  1. Masjid Jami Pontianak

masjid jami pontianak

Masjid ini dikenal juga dengan nama Masjid Sultan Syarif Abdurrahman. Bersama keraton, masjid ini menjadi saksi asal mula kota Pontianak. Atap masjid bertingkat empat dan di dalamnya terdapat empat pilar utama dari kayu belian dengan diameter 0,5 meter. Selain itu, masjid yang mampu menampung 1.500 orang jamaah ini dibuat dengan gaya rumah panggung untuk menghindari banjir saat Sungai Kapuas meluap. Masjid Jami Pontianak terletak sekitar 200 meter dari Keraton Kadriah. Setelah dari masjid, Anda bisa mampir ke pasar tradisional yang berada di sisi kiri pintu masuk masjid. Di pasar ini, Anda bisa membeli ikan segar dari Sungai Kapuas.

                                        

  1. Istana Kesultanan Kadariah Pontianak

istana kesultanan pontianak
Istana Kesultanan Kadariah Pontianak merupakan istana peningalan masa kerajan Kadariah yang terletak di pusat kota pontianak dan di tepi sungai kapuas letaknya di tepi sungai kapuas menjadikan tempat ini sangat nayamn jika di kunjungi sore hari sekedar menghabiskan waktu sore kata orang pontianak jika kamu ke kota pontianak belum ke kraton ini maka kamu di katakn belum sampai ke kota pontianak.

 

  1. Kota Singkawang

kota singkawang

Tidak perlu jauh ke negeri Tiongkok sana untuk merasakan suasana kental etnis Tionghoa. Kota Singkawang adalah tempat dimana anda bisa merasakan budaya etnis tionghoa di tiap sisi kotanya. Kota yang dijuluki kota seribu kelenteng ini menawarkan atraksi Imlek dan Cap Go Meh, selain pantai pasir putih dan juga perbukitannya. Tidak seperti kota lain yang identik dengan peradaban etnis Tionghoanya dimana Bahasa Cina penduduknya sudah mulai luntur, Singkawang menawarkan sesatu yang berbeda dimana Bahasa Cina daerah seperti Hakka dan Tio Ciu masih digunakan dalam percakapan sehari-hari.

 

  1. Pantai Pasir Panjang

 

pantai pasir panjang kalbar
Pantai Pasir Panjang telah lama menjadi tempat rekreasi yang terkenal, menghadap ke laut Natuna serta beberapa pulau kecil di sekitarnya, antara lain pulau Lemukutan, pulau Kabung dan Pulau Randayan. Perahu-perahu kecil dan speed boat dapat disewa di sini untuk menuju ke pulau-pulau tersebut. Pantai Pasir Panjang berada di Kecamatan Tujuhbelas, hanya 17 km dari pusat kota Singkawang. Fasilitas yang lengkap dan nyaman dapat anda rasakan saat berwisata atau berlibur ke pantai Pasir Panjang ini. Mulai penginapan, kolam renang keluarga, tempat bermain anak-anak, warung-warung makan hingga fasilitas olahraga seperti motorcross, road race dan gokart. Anda dapat pula memancing langsung ke kawasan laut.
 

  1. Air Terjun Riam Merasap

air terjun riam merasap
Air Terjun/Riam Merasap merupakan hulu dari Sungai Sajingan. Disebut Riam Merasap karena air yang deras dari riam ini menimbulkan kabut dingin dari percikan air, karena itulah penduduk sekitarnya menamakan riam ini dengan nama Riam Merasap. Air terjun setinggi 20 meter, dengan air yang jernih ditambah panorama keindahan alam ekosistem hutan hujan tropis dan ditumbuhi habitat pohon belian yang masih sangat alami. Keunikan Riam Merasap, yaitu; setelah menemukan air terjun/riam ini, dengan hanya menyusuri aliran riam wisatawan akan menemukan satu buah riam lagi dengan ketinggian 8 meter, yang disebut ; Riam Naik Kubik.

  1. Pulau Randayan

pulau randayan
Pulau kecil ini dikenal akan keindahan panorama batu-batu karang, berbagai jenis ikan tropis serta kehidupan laut sekitarnya. Tersedia villa-villa kecil menghadap ke laut indah nan menghijau. Memakan waktu 2 jam dengan mengendarai speed boat dari Pantai Pasir Panjang.

 

  1. Taman Nasional Gunung Palung

Taman-Nasional-Gunung-Palung
Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) adalah sebuah taman nasional yang terletak di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sekitar 30 menit penerbangan dari Pontianak. Luas taman nasional ini adalah 90.000 hektar, yang terbentang di Kecamatan Matan Hilir Utara, Sukadana, Simpang Hilir, Nanga Tayap, dan Sandai. TNGP mempunyai ekosistem yang dikatakan sebagai yang terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia. Di kawasannya terdapat Gunung Palung yang mempunyai ketinggian 1.116 meter. Selain itu, TNGP juga adalah habitat bagi sekira 2.200 ekor orangutan. Bekantan adalah mamalia dengan jumlah terbesar di TNGP.

  1. Pantai Temajuk

Pantai Temajuk

Merasakan eksotisme pantai perawan di perbatasan Indonesia dan Malaysia pasti akan menjadi kenangan tak terlupakan. Perjalanan yang jauh dan melelahkan ke desa terpencil di Kec. Paloh, Kab. Sambas ini akan terbayar ketika melihat birunya laut, dan putihnya pasir pantai Temajuk. Pantai ini hanya berjarak 4 Km dari border Indonesia-Malaysia, dan anda dapat menuju kesana untuk merasakan kehidupan di titik terdepan negeri ini, atau sekedar berfoto dengan latar belakang bendera dua negara.

 

  1. Pulau Selimpai

pulau selimpai

Masih di Kab. Sambas, Pulau Selimpai adalah pulau yang terpisah dari daratan utama oleh sebuah sungai. Pulau ini berbatasan langsung dengan laut Natuna, dan menawarkan pantai pasir putih dan jajaran hutan pinus. Pulau ini juga menjadi tempat penyu bertelur dan terdapat bekas penangkaran penyu. Dengan medan yang masih lebih mudah dari pantai Temajuk, pantai ini bisa menjadi alternatif bagi anda yang ingin menikmati pantai eksotis yang perawan di utara Kal-Bar.

 

  1. Air Terjun Mananggar

air terjun mananggar

Bukan, Air terjun ini bukan Niagara di Amerika sana. Air terjun ini terletak di Kec. Serimbu, Kab. Landak sekitar 5 Jam perjalanan darat dari Pontianak. Menawarkan air terjun yang masih alami di tengah rimba Kalimantan, maka anda akan merasakan pengalaman tak terlupakan disini. Berinteraksi dengan masyarakat Dayak di sekitar air terjun juga akan memperkaya pengetahuan budaya anda.

 

  1. Taman Nasional Danau Sentarum

Danau-Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum adalah taman nasional yang terletak di Kab. Kapuas Hulu. Perjalanan ke kabupatan ini dapat ditempuh satu hari perjalanan jalur darat dari Pontianak, atau 45 menit melalui jalur udara. Danau Sentarum merupakan danau penampung air hujan. Dikala musim penghujan, maka danau ini akan pasang, dan menggenangi pepohonan disana. Dikala musim kemarau, air mengering dan membuat areal danau seolah menjadi padang Sabana. Danau ini merupakan habitat Ikan Arwana dan merupakan daerah lingkup perhuluan sungai Kapuas.

 

  1. Bukit Kelam

bukit kelam

Bukit Kelam adalah bukit batu yang terletak di Kab. Sintang. Dapat ditempuh sekitar 9 Jam perjalanan darat dari Pontianak. Batu ini kabarnya merupakan batuan monolit terbesar di dunia, lebih besar dari Uluru di Australia. Di kaki bukit ini, terdapat tempat ziarah jalan salib untuk agama Katolik. Mendaki bukit ini merupakan sesuatu yang menantang, dan cocok untuk mereka yang suka dengan olahraga panjat tebing.

Sumber: http://www.amabeltravel.com/2016/04/01/15-tempat-wisata-di-kalimantan-barat/